Kesibukan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirohmanirohim. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad.
Hari ini Aku mau menulis tentang makna sebuah kesibukan. Hari-hari berlalu rasanya jika tidak bermuhasabah diri bisa jadi aku termasuk orang yang merugi. orang yang merugi kata rasulullah adalah orang yang amalannya sama dengan amalan yang kemarin, bahkan bisa jadi aku termasuk orang yang celaka. orang yang celaka kata Rasulullah adalah orang yang amalannya lebih buruk dari amalan kemarin.
Tidak punya waktu adalah salah satu alasan untuk membenarkan diri agar amalan hari ini lebih baik dari amalan kemarin . Patut disadari Hidup ini memang 24 jam sehari Bukanlah 48 jam sehari atau lebih dari itu. Dalam 24 jam kesibukanku Apakah aku sudah melakukan suatu schedule yang merupakan rutinitas kehidupan. Jika belum pantaslah jika hidup tidak mempunyai arah tujuan namun jika sudah itu artinya aku telah mempunyai suatu arah tujuan buat hidupku.
Dalam surat Az Zariyat 56 disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia dan jin untuk mengabdi pada Allah dengan kata lain yaitu ibadah. Ibadah seperti apakah yang dimaksud ini? Apakah hanya shalat saja ibadah itu atau ibadah itu 24 jam. jika ibadah itu 24 jam berarti sesuai dengan tujuan manusia diciptakan Allah . Di dalam doa iftitah (Al an'am 162) saat shalat kita mengucapkan Inna sholati wanusuki wamahyaya wamahmati lillahi robbil alamiin. sesungguhnya shalatku ibadahku hidupku matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Apakah seperti itukah sang diri ini.
Manusia berbeda dengan jin, dimana tugasnya tidak 1 tapi 2 Selain sebagai pengabdi/ hamba Allah juga sebagai khalifah Allah sebagaimana yang disebutkan di Al Baqarah ayat 30. Apa yang mau ku sampaikan di dalam tulisan Ini adalah betapa pentingnya dalam membuat rutinitas atau kesibukanku selama 24 jam melibatkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebelum selama setelah kesibukan itu berlangsung. sebenarnya tidak ada alasan lupa melibatkan Allah dalam setiap langkah kehidupan, Ini masalah prioritas. Dari hal kecil, setiap bangun tidur mana yang engkau yang aku ingat pertama kali, Allah kah atau yang lain. semoga menjadi pengingat sang diri agar amalan hari ini lebih baik hari kemarin. Yuk mari mulai amalan dari yang kecil namun konsisten. saling mendoakan ya sahabat.
Wallahu A'lam Bishawab